Tuesday, April 04, 2006

SYAITAN DAN MENAGKISNYA

Alhamdulillah. Selawat ke atas Rasulullah saw, ahlulbait dan para sahabat ra. Di antara persoalan yang sering muncul ketika kita membicarakan masalah jin adakah setan termasuk kepada golongan jin atau tidak? Maka sebagai seorang Islam yang berpandukan AlQuran dan As Sunnah maka firman Allah SWT dalam Surah Al Kahfi (18) : 50

mafhumnya “Dia (setan) adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.

”Allah juga berfirman mafhumnya “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.”
(QS ar-Rahmaan (55): 15).

Yang penting diketahui tentang setan adalah tiga perkara berikut:-

1. Mengapa Allah menciptakan mereka?

2. Apa yang mereka lakukan terhadap kita?

3. Bagaimana kita berlindung dari godaan dan gangguan mereka?

Tentang perkara ketiga ini kita semua telah ketahui bahawa setan itu adalah musuh berdasarkan QS Fathir (35): 6) mafhumnya, “Sesungguhnya setan adalah musuh
bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu).”

Kita juga harus melindungi diri dari gangguan dan godaan mereka dengan melakukan langkah-langkah berikut:-

1. Wudhu’ – sentiasa dalam wudhu’.

2. Membaca Bismillah setiap kali mula melakukan sesuatu kerja.

3. Membaca A’udzubillahi minassy syaithonir rajim (aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.

4. Membaca ayat kursiy.

5. Membaca surah al-mu’awidzatain (Surah Al Falaq dan an-Nas)

6. Membaca Bismillahil ladzi laa yadurru ma’as mihi syai’un fil ardh wa laa fis samaa i wahu
wwassami’ul‘aleem (Dengan menyebut nama Allah yang dengan namaNya tidak akan memudharatkan apa pun yang ada di bumi dan di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui). (HR At Tarmidzi)

7. Membaca A’uzubikalimaatillahittammaati min syarri maa khalaq (Aku berlindung dengan kalimat Allah yang serba sempurna dari keburukan makhluk. (HR Muslim)

8. Membaca tahlil (Laa illa hailla Allah) sebanyak 100 kali.

9. Selalu mengingat Allah dengan tasbih (Subhanallah) dan tahlil (Laillaha illa Allah).
10. Membaca surah Al Baqarah dalam rumah (5 ayat awal, ayat kursi (dan dua ayat selepasnya) dan tiga ayat terakhir Surah Al Baqarah).

(dipetik dari kitab Al Quran Berjalan oleh Dr ‘Aid Abdullah Al Qarni, KSA).