Saturday, March 25, 2006

HADITH FADHILAT SURAH YASIN

MUQADDIMAH

Kebanyakan kaum muslimin membiasakan membaca surah Yasin, baik pada malam Jum'at ketika membuka atau menutup majlis ta'lim, ketika ada atau setelah kematian dan pada acara-acara lain yang mereka anggap penting. surah Yasin dijadikan bacaan di berbagai pertemuan dan kesempatan, sehingga mengesankan, Al-Qur'an itu hanyalah berisi surah Yasin saja.

Dan kebanyakan orang membacanya memang kerana tergiur oleh fadhilah atau keutamaan surah Yasin dari hadith-hadith yang banyak mereka dengar, atau menurut keterangan dari guru mereka. Al-Qur'an yang di wahyukan Allah adalah terdiri dari 30 juz. Semua surah dari Al-Fatihah sampai An-Nas, jelas memiliki keutamaan yang setiap umat Islam wajib mengamalkannya.

Oleh kerana itu sangat dianjurkan agar umat Islam sentiasa membaca Al-Qur'an. Dan kalau sanggup hendaknya menghatamkan Al-Qur'an setiap pekan sekali, atau sepuluh hari sekali, atau dua puluh hari sekali atau khatam setiap bulan sekali. (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan lainnya).

Sebelum melanjutkan pembahasan, yang perlu diingat dari tulisan ini, adalah dengan membahas masalah ini bukan bererti penulis melarang atau mengharamkan membaca surah Yasin.

Sebagaimana surah-surah Al-Qur'an yang lain, surah Yasin juga harus kita baca. Akan tetapi di sini penulis hanya ingin menjelaskan kesalahan mereka yang menyandarkan tentang fadhilah dan keutamaan surah Yasin kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Selain itu, untuk menegaskan bahwa tidak ada tauladan dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surah Yasin setiap malam Jum'at, setiap membuka atau menutup majlis ilmu, ketika dan setelah kematian dan lain-lain. Mudah-mudahan keterangan berikut ini tidak membuat patah semangat, tetapi malah memotivasi untuk membaca dan menghafalkan seluruh isi Al-Qur'an serta mengamalkannya.

KELEMAHAN HADITH-HADITH TENTANG FADHILAH SURAH YASIN

Kebanyakan umat Islam membaca surah Yasin kerana -sebagaimana dikemukakan di atas- fadhilah dan ganjaran yang disediakan bagi orang yang membacanya. Tetapi, setelah penulis melakukan kajian dan penelitian tentang hadith-hadith yang menerangkan fadhilah surah Yasin, penulis dapati Semuanya Adalah Lemah. Perlu ditegaskan di sini, jika telah tegak hujjah dan dalil maka kita tidak boleh berdusta atas nama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam sebab ancamannya adalah Neraka. (Hadith Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan lainnya).

HADITH DHA'IF DAN MAUDHU'

Adapun hadith-hadith yang semuanya dha'if (lemah) dan atau maudhu' (palsu) yang dijadikan dasar tentang fadhilah surah Yasin diantaranya adalah sebagai berikut :

"Maksudnya : Siapa yang membaca surah Yasin dalam suatu malam, maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya dan siapa yang membaca surah Ad-Dukhan pada malam Jum'at maka ketika ia bangun pagi hari diampuni dosanya".(Ibnul Jauzi, Al-Maudhu'at, 1/247).

Keterangan : Hadith ini Palsu.Ibnul Jauzi mengatakan, hadith ini dari semua jalannya adalah batil, tidak ada asalnya. Imam Daruquthni berkata : Muhammad bin Zakaria yang ada dalam sanad hadith ini adalah tukang memalsukan hadith. (Periksa : Al-Maudhu'at, Ibnul Jauzi, I/246-247, Mizanul I'tidal III/549, Lisanul Mizan V/168, Al-Fawaidul Majmua'ah hal. 268 No. 944).

"Maksudnya : Siapa yang membaca surah Yasin pada malam hari kerana mencari keridhaan Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya".

Keterangan : Hadith ini Lemah.Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitabnya Mu'jamul Ausath dan As-Shaghir dari Abu Hurairah, tetapi dalam sanadnya ada rawi Aghlab bin Tamim. Kata Imam Bukhari, ia munkarul hadith. Kata Ibnu Ma'in, ia tidak ada apa-apanya (tidak kuat). (Periksa : Mizanul I'tidal I:273-274 dan Lisanul Mizan I : 464-465).

"Maksudnya : Siapa yang terus menerus membaca surah Yasin pada setiap malam, kemudian ia mati maka ia mati syahid".

Keterangan : Hadith ini Palsu.Hadith ini diriwayatkan oleh Thabrani dalam Mu'jam Shaghir dari Anas, tetapi dalam sanadnya ada Sa'id bin Musa Al-Azdy, ia seorang pendusta dan dituduh oleh Ibnu Hibban sering memalsukan hadith. (Periksa : Tuhfatudz Dzakirin, hal. 340, Mizanul I'tidal II : 159-160, Lisanul Mizan III : 44-45).

"Maksudnya : Siapa yang membaca surah Yasin pada permulaan siang (pagi hari) maka akan diluluskan semua hajatnya".

Keterangan : Hadith ini Lemah.Ia diriwayatkan oleh Ad-Darimi dari jalur Al-Walid bin Syuja'. Atha' bin Abi Rabah, pembawa hadith ini tidak pernah bertemu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Sebab ia lahir sekitar tahun 24H dan wafat tahun 114H.(Periksa : Sunan Ad-Darimi 2:457, Misykatul Mashabih, takhrij No. 2177, Mizanul I'tidal III:70 dan Taqribut Tahdzib II:22).

"Maksudnya : Siapa yang membaca surah Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur'an dua kali". (Hadith Riwayat Baihaqi dalam Syu'abul Iman).

Keterangan : Hadith ini Palsu.(Lihat Dha'if Jamiush Shaghir, No. 5801 oleh Syaikh Al-Albani).

"Maksudnya : Siapa yang membaca surah Yasin satu kali, seolah-olah ia membaca Al-Qur'an sepuluh kali". (Hadith Riwayat Baihaqi dalam Syu'abul Iman).

Keterangan : Hadith ini Palsu.(Lihat Dha'if Jami'ush Shagir, No. 5798 oleh Syaikh Al-Albani).

"Maksudnya : Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu mempunyai hati dan hati (inti) Al-Qur'an itu ialah surah Yasin. Siapa yang membacanya maka Allah akan memberikan pahala bagi bacaannya itu seperti pahala membaca Al-Qur'an sepuluh kali".

Keterangan : Hadith ini Palsu.Hadith ini diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (No. 3048) dan Ad-Darimi 2:456. Di dalamnya terdapat Muqatil bin Sulaiman. Ayah Ibnu Abi Hatim berkata : Aku mendapati hadith ini di awal kitab yang di susun oleh Muqatil bin Sulaiman. Dan ini adalah hadith batil, tidak ada asalnya. (Periksa : Silsilah Hadith Dha'if No. 169, hal. 202-203) Imam Waqi' berkata : Ia adalah tukang dusta. Kata Imam Nasa'i : Muqatil bin Sulaiman sering dusta.(Periksa : Mizanul I'tidal IV:173).

"Maksudnya : Siapa yang membaca surah Yasin di pagi hari maka akan dimudahkan (untuknya) urusan hari itu sampai petang. Dan siapa yang membacanya di awal malam maka akan dimudahkan urusannya malam itu sampai pagi".

Keterangan : Hadith ini Lemah.Hadith ini diriwayatkan Ad-Darimi 2:457 dari jalur Amr bin Zararah. Dalam sanad hadith ini terdapat Syahr bin Hausyab. Kata Ibnu Hajar : Ia banyak memursalkan hadith dan banyak keliru. (Periksa : Taqrib I:355, Mizanul I'tidal II:283).

"Maksudnya : Bacakanlah surah Yasin kepada orang yang akan mati di antara kamu".

Keterangan : Hadith ini Lemah.Diantara yang meriwayatkan hadith ini adalah Ibnu Abi Syaibah (4:74 cet. India), Abu Daud No. 3121. Hadith ini lemah kerana Abu Utsman, di antara perawi hadith ini adalah seorang yangmajhul (tidak diketahui), demikian pula dengan ayahnya. Hadith ini juga mudtharib (goncang sanadnya/tidak jelas).

"Maksudnya : Tidak seorang pun akan mati, lalu dibacakan Yasin di sisinya (maksudnya sedang naza') melainkan Allah akan memudahkan (kematian itu) atasnya".

Keterangan : Hadith ini Palsu.Hadith ini diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dalam kitab Akhbaru Ashbahan I :188. Dalam sanad hadith ini terdapat Marwan bin Salim Al Jazari. Imam Ahmad dan Nasa'i berkata, ia tidak bisa dipercaya. Imam Bukhari, Muslim dan Abu Hatim berkata, ia munkarul hadith. Kata Abu 'Arubah Al Harrani, ia sering memalsukan hadith. (Periksa : Mizanul I'tidal IV : 90-91). PenjelasanAbdullah bin Mubarak berkata : Aku berat sangka bahwa orang-orang zindiq (yang pura-pura Islam) itulah yang telah membuat riwayat-riwayat itu (hadith-hadith tentang fadhilah surah-surah tertentu). Dan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata : Semua hadith yang mengatakan, barangsiapa membaca surah ini akan diberikan ganjaran begini dan begitu SEMUA HADITH TENTANG ITU ADALAH PALSU.

Sesungguhnya orang-orang yang memalsukan hadith-hadith itu telah mengakuinya sendiri. Mereka berkata, tujuan kami membuat hadith-hadith palsu adalah agar manusia sibuk dengan (membaca surah-surah tertentu dari Al-Qur'an) dan menjauhkan mereka dari isi Al-Qur'an yang lain, juga kitab-kitab selain Al-Qur'an. (Periksa : Al-Manarul Munffish Shahih Wadh-Dha'if, hal. 113-115). KHATIMAHDengan demikian jelaslah bahwa hadit-hadith tentang fadhilah dan keutamaan surah Yasin, semuanya LEMAH dan PALSU .

Oleh kerana itu, hadith-hadith tersebut tidak dapat dijadikanhujjah untuk menyatakan keutamaan surah ini dan surah-surah yang lain, dan tidak bisa pula untuk menetapkan ganjaran atau penghapusan dosa bagi mereka yang membaca surah ini. Memang ada hadith-hadith shahih tentang keutamaan surah Al-Qur'an selain surah Yasin, tetapi tidak menyebut soal pahala.

Wallahu a'lam.